Aldo (12 tahun), anak yang cenderung pendiam dan tidak pernah mau mengajak orang lain berkomunikasi lebih dulu, namun ada perubahan besar terjadi padanya di sekolah minggu. Menurut ibunya, Aldo merupakah anak yang pemalu, minder dan tertutup. Kalau bertemu dengan orang baru, Aldo tidak akan menyapa orang tersebut, jika diajak bicara pun ia tidak akan mengeluarkan suaranya atau tidak menjawab.
Dari pandangan guru sekolah minggu dan ibunya, mungkin hal ini karena Aldo menuruni sifat ayahnya yang juga pendiam. Terkadang ibunya kewalahan dengan sifat anak bungsunya itu. Karena Aldo menurutnya terlalu pendiam untuk seukuran anak 12 tahun.
Meskipun pendiam, Aldo tipikal anak yang tetap rajin datang ke sekolah minggu. Setiap anak di sekolah minggu tersebut pasti bergiliran untuk memimpin doa, kecuali Aldo. Karena setiap kali diminta untuk memimpin doa didepan, Aldo akan menolak. Walaupun akan dituntun oleh guru sekolah minggu, Aldo tetap menolak karena ia malu.
BACA JUGA : Agusta Mengingat Kisah Ini Saat Melepaskan Pengampunan Pada Ayahnya
Sampai pada suatu minggu, ada satu pembelajaran yang merubah Aldo hingga saat ini. Saat itu guru sekolah minggu menayangkan kisah alkitab Superbook “Tiga Pahlawan Pemberani”. Kisah yang menceritakan keberanian Sadrakh, Mesakh dan Abednego ini memotivasi Aldo. Pemahaman yang disampaikan oleh guru sekolah minggu saat itu adalah tentang kita sebagai anak Tuhan harus berani di situasi apapun.
Tiga tokoh alkitab ini menjadi teladan bagi Aldo yang saat itu sangat serius menyaksikan kisah tersebut. Ia juga didukung oleh salah satu temannya dengan mengatakan, “"Aldo itu lohh, nggak boleh takut..." Ucap temannya itu sembari menyenggol Aldo duduk memperhatikan penjelasan guru sekolah minggu.
BACA JUGA : "Aku Malu Sekujur Tubuhku Banyak Luka,"- Sayang, 14 Tahun
Perubahan Aldo muncul disaat itu juga, di mana guru sekolah minggu menyampaikan pertanyaan dan ia mau menjawab dengan suara yang keras. Teman-teman yang tahu kalau Aldo adalah anak yang pendiam, sangat kagum akan perubahannya. Mereka memberikan tepuk tangan pada Aldo sebagai bentuk apresiasi pada perubahannya.
Guru sekolah minggu dan ibu Aldo juga bangga akan perubahannya saat ini. Ia tidak perlu disapa lebih dulu untuk mau diajak ngobrol. Ia sudah berani maju ke depan kelas untuk mengerjakan tugas dan berani untuk memimpin doa didepan teman-temannya saat sekolah minggu.
Terutama ibu Aldo yang sangat bersyukur dengan perubahan anak bungsunya itu. “Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, melalui pelajaran firman Tuhan di Sekolah Minggu Superbook, anak saya Aldo menjadi pemberani dan percaya diri dalam hidupnya.” ungkap Bu Sumarmi, ibu Aldo.
Guru sekolah minggu berharap Aldo bisa lebih bersemangat lagi dalam segala hal dan karakternya bisa terus bertumbuh lebih dan lebih baik lagi.
CBN mempersembahkan Superbook, sarana animasi Alkitab dan kurikulum pembelajaran untuk anak-anak sekolah minggu. Dengan hadirnya animasi Alkitab, anak-anak dapat lebih mudah memahami Firman Tuhan. Mari mendukung terus pelayanan Superbook dalam menyampaikan Injil kepada anak-anak dengan cara yang lebih sesuai dengan kehidupan mereka! Klik tombol di bawah ini untuk memberikan dukungan pada Superbook.
SAYA MAU DUKUNG PEMURIDAN SUPERBOOK
Sumber : jawaban.com